Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2021

[DISKUSI PROFESI] Pentingnya Beauveria bassiana Sebagai Agens Hayati

Gambar
Beauveria bassiana (Balsamo) Vuillemin (Deuteromycota: Hypomycetes) adalah cendawan entomopatogen yang ditemukan pada tahun 1835 oleh Agostino Bassi yang menyebabkan muscardine disease pada ulat sutera (Tanada dan Kaya, 1993).   B eauveria bassiana memiliki kisaran inang yang luas. Dengan kemampuan menginfeksi inang yang luas, menyebabkan cendawan ini memiliki strain dan isolat yang beragam. Indonesia, dengan iklim tropik yang dimilikinya memungkinkan B. bassiana hidup dengan keragaman strain. Keragaman strain ini akan berpengaruh terhadap kemampuannya menginfeksi inang (Trizelia 2005). Cendawan ini dapat menyerang serangga dari berbagai ordo serta mampu menyerang seluruh stadia perkembangan serangga . Pertumbuhan dalam media berbentuk koloni berwarna putih seperti kapas. Konidiofor yang fertil bercabang-cabang secara zigzag, dan pada bagian ujungnya terbentuk spora (konidia). Konidia bersel satu, berbentuk bulat sampai oval, berukuran 2 – 3 mikron. Hifanya dalam koloni berwar...