[JURNAL] Pengendalian Hama dan Penyakit Penting Cabai dengan Pestisida Biorasional

Suryaningsih, E. dan A.W.W. Hadisoeganda Balai Penelitian Tanaman Sayuran, Jl. Tangkuban Parahu 517, Lembang, Bandung 40391 Naskah diterima tanggal 24 Januari 2006 dan disetujui untuk diterbitkan tanggal 3 Oktober 2006 

ABSTRAK. 

Akibat samping penggunaan pestisida sintetik yang berlebih pada budidaya cabai telah dideteksi di berbagai tempat. Dalam upaya mengurangi kuantum aplikasi pestisida sintetik dapat dengan jalan menggantinya dengan pestisida lain, yang disebut dengan pestisida biorasional. Percobaan lapang telah dilaksanakan di kebun petani di Rancaekek (elevasi 650 m dpl), Bandung, Jawa Barat, dari Juli 2001 sampai dengan Februari 2002. Percobaan ini menggunakan rancangan acak kelompok 4 ulangan dan 4 perlakuan dengan perlakuan-perlakuan sebagai berikut. Pestisida biorasional 866 (campuran ekstrak kasar A. indica 8 bagian + A. nardus 6 bagian + A. galanga 6 bagian), TdNt 102 (campuran T. diversifolia 10 bagian + N. tabacum 2 bagian), TdMa 106 (campuran T. diversifolia 10 bagian + M. azedarach 6 bagian), tigonal 1066 (campuran ekstrak kasar T. diversifolia 10 bagian + A. nardus 6 bagian + A. galanga 6 bagian). Keempat formula tersebut diaplikasikan dengan interval 4 hari dan 7 hari. Insektisida sintetik pirethroid 2.5 EC 0,2% dan fungisida sintetik propineb 70 WP 0,2% diaplikasikan dengan interval 7 hari. Selama percobaan berlangsung, hama dan penyakit yang paling prevalen adalah C. capsici, C. gloeosporioides, T. palmi, dan A. gossypii. Hasil penelitian memberi indikasi bahwa semua biorasional yang digunakan ternyata sama efektifnya .  Perlakuan yang paling efektif untuk mengendalikan C. capsici adalah biorasional yang mengandung A. indica sebagai komponennya, sedangkan biorasional dengan komponen T. diversifolia ternyata lebih efektif dalam mengendalikan C. gloeosporioides dan T. palmi. Dipihak lain, biorasional yang mengandung komponen M. azedarach dan N. tabacum . palmi dan A. gossypii sama dengan insektisida sintetik pirethroid 2,5 EC 0,2%. Hasil penelitian ini mencatat bahwa pestisida biorasional yang digunakan dalam penelitian ini dapat digunakan untuk menggantikan peran pestisida sintetik dalam mengendalikan hama dan penyakit penting pada cabai. 

Katakunci: Capsicum annuum; Colletotrichum capsici; C. gloeosporioides; Trips palmi; Aphis gossypii; Pestisida


https://drive.google.com/file/d/1kPsuuqfVYCeR5Bm3Ji6WmpWWtaJiIenW/view?ths=true

Komentar

Postingan populer dari blog ini

[JURNAL] Keanekaragaman Serangga pada Bunga Tomat (Lycopersicon esculentum Mill.) di Lahan Pertanian Organik

Pengaruh Tumpang Sari Tanaman Tomat (Lycopersicum esculentum Mill.) dan Kacang Panjang (Vigna sinensis L.) Terhadap Keberadaan Hama Pada Daun Tanaman

[JURNAL] Dinamika Populasi Hama dan Penyakit Utama Tanaman Jagung Manis (Zea mays saccharata Sturt) pada Lahan Basah dengan Sistem Budidaya Konvensional serta Pengaruhnya terhadap Hasil di Denpasar-Bal