[WEBINAR] Penyakit dan Hama Baru Pada Tanaman Kakao oleh : Asman S,P. M,P.


Kakao adalah salah satu komoditas penting di Indonesia, khususnya di Sulawesi Selatan. Namun diperkirakan 38% kehilangan hasil tahunan disebabkan oleh adanya serangan hama dan penyakit. Beberapa diantaranya juga dapat berpotensi mengancam keberlanjutan tanaman kakao. Terdapat 54 kisaran hama dan 10 penyakit yang mengancam tanaman kakao.

Saat ini terdapat hama dan penyakit baru yang ditemukan pada tanaman kakao, yaitu:

1.      Penyakit Baru (Dieback/ Mati Ranting)

Penyakit dieback ini disebabkan oleh cendawan Lasiodiplodia theobromae dan Lasiodiplodia pseudotheobromae. Cendawan tersebut menyerang semua fase pertumbuhan tanaman. Berdasarkan hasil penelitian, cendawan Lasiodiplodia pseudotheobromae adalah jenis cendawan baru dan cenderung lebih agresif dibanding Lasiodiplodia theobromae. Salah satu gejala yang paling sering dijumpai adalah ranting pohon menguning dan kering mendadak. Saat ini pengendalian yang bisa dilakukan adalah dengan mamangkas ranting yang terserang penyakit tersebut.

2.      Hama Baru (Xylosandrus compactus/ Kumbang Ambrusia)

Kumbang Xylosandrus compactus adalah jenis hama baru yang ditemukan menyerang tanaman kakao. Hama ini awalnya menyerang tanaman kopi, namun saat ini hama ini juga menyebabkan kehilangan hasil pada tanaman kakao. Hama Xylosandrus compactus dapat membuat lubang-lubang kecil berukuran 1 mm pada batang tanaman kakao. Hama ini juga melakukan asosiasi obligat atau bekerja sama dengan cendawan Lasiodiplodia dan dapat menjadi perantara masuknya cendawan lain yang dapat menyebabkan penyakit pada tanaman kakao sehingga serangannya bisa menjadi dua kali lipat.

Devisi Klintan

Himpunan Mahasiswa Perlindungan Tanaman (HMPT)

Universitas Hasanuddin

Komentar

Postingan populer dari blog ini

[JURNAL] IMPLICATION OF TYPES OF FEEDS COMBINED GOAT MANURE FOR PREFERENCE BLACK SOLDIER FLY (BSF) : Hermetia illucens L. Indri Indri, Sylvia Sjam, Ahdin Gassa, Vien SD Departement of Plant Pests and Diseases, Hasanuddin University, South Sulawesi, Indonesia

[JURNAL] Karakteristik Sarang Bondol Peking Lonchura punctulata (Linnaeus,1758) di Kawasan Kampus Universitas Andalas

EFEKTIVITAS EKSTRAK METANOL KULIT BAWANG MERAH (Allium cepa L.) DAN KULIT BAWANG PUTIH (Allium sativum L.) DALAM PENGENDALIAN ULAT GRAYAK JAGUNG Spodoptera frugiperda (J. E. Smith) (Lepidoptera: Noctuidae)