[SKRIPSI] Uji efektivitas Beauveria bassiana terhadap mortalitas Tribolium castaneum. Oleh = Ahmad Rizwaldy
Uji efektivitas Beauveria bassiana terhadap mortalitas Tribolium castaneum
Ahmad Rizwaldy
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Pembangunan pertanian merupakan salah satu unsur yang penting dalam perekonomian Indonesia. Berbagai jenis serangga hama dapat menyerang tanaman pertanian sehingga mengakibatkan kerugian ekonomi yang besar. Untuk mengendalikan hama tersebut umumnya digunakan insektisida kimiawi. Penggunaan insektisida kimiawi secara luas dan terus menerus memang dapat menekan kerusakan akibat serangan hama. Namun di samping itu timbul pula masalah pada serangga hama yaitu terjadi resistensi, resurgensi, terbunuhnya musuh-musuh alami serangga hama, timbulnya hama sekunder, terbunuhnya serangga penyerbuk dan bahaya lain pada ternak dan manusia (Salaki dan Sembiring, 2009).
Pengendalian hama terpadu (PHT) merupakan pengendalian yang memadukan beberapa cara yaitu secara kultur teknis, pengendalian fisik mekanik dan penggunaan agens hayati (Norris et al.2003). Pengendalian dengan menggunakan cendawan entomopatogen tersebut mempunyai beberapa keuntungan antara lain: (1) relatif mudah diproduksi, (2) organisme yang digunakan sudah tersedia di alam, (3) mempunyai kapasitas reproduksi yang tinggi, (4) siklus hidupnya pendek, (5) sangat kecil kemungkinan terjadi resistensi (Prayogo & Suharsono, 2005). Banyak cendawan entomopatogen yang telah diteliti virulensinya dan diuji dalam pengendalian hama baik skala laboratorium maupun lapangan, salah satunya yaitu cendawan Beauveria bassiana (Balsamo) Vuillemin. Cendawan B. bassiana termasuk dalam filum Ascomycota, subfilum Pezizomycotina, kelas ordariomycetes, ordo Hypocreales (Vega et al. 2012). Cendawan ini bersifat entomopatogen yang memiliki inang terbanyak di antara cendawan entomopatogen lain. Inang dari cendawan ini paling banyak dari ordo Lepidoptera, Coleoptera dan Hemiptera, namun juga ditemukan menyerang ordo Diptera dan Hymenoptera (Tanada dan Kaya, 1993).
Komentar
Posting Komentar