[SKRIPSI] Keberadaan Penyakit CVPD (Citrus Vein Phloem Degeneration) Pada Tanaman Jeruk Siam (Citrus nobilis) Di Kecamatan Malangke Barat, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan
Keberadaan
Penyakit CVPD (Citrus Vein Phloem
Degeneration) Pada
Tanaman Jeruk Siam (Citrus
nobilis) Di Kecamatan Malangke Barat, Kabupaten Luwu Utara,
Sulawesi Selatan
REFI HENDRYANI PRIDA
G0111 71 030
Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian
Universitas Hasanudddin
ABSTRAK
REFI HENDRYANI PRIDA (G011 171 030) “Keberadaan Penyakit CVPD (Citrus
Vein Phloem Degeneration) Pada Tanaman Jeruk Siam (Citrus nobilis) Di Kecamatan Malangke Barat, Kabupaten Luwu
Utara, Sulawesi Selatan” (di bawah bimbingan TUTIK KUSWINANTI
dan ADE ROSMANA)
CVPD (Citrus Vein Phloem Degeneration)
disebabkan oleh bakteri Liberibacter asiaticus.
Penyakit ini menjadi
ancaman usahatani jeruk siam dan
dapat menyebabkan kehancuran sentra produksi jeruk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberadaan penyakit CVPD (Citrus
Vein Phloem Degeneration) pada tanaman jeruk siam (Citrus
nobilis) di Kecamatan Malangke Barat, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi
Selatan. Penelitian dilaksanakan di desa Pengkajoang dan desa Waelawi, Kecamatan
malangke Barat, Kabupaten Luwu Utara dan di Laboratorium
Penyakit Tanaman, Departemen Ilmu Hama dan Penyakit Tanaman, Fakultas
Pertanian, Universitas Hasanuddin.
Penelitian berlangsung dari bulan September dan Desember 2020. Jenis penelitian
ini adalah kuantitatif yang terdiri dari penentuan lokasi survei, kondisi umum
lokasi survei, penentuan jenis penyakit, pengamatan gejala penyakit dan deteksi
patogen penyebab CVPD (Citrus Vein Phloem
Degeneration) dengan Uji Akumulasi Pati. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa jeruk siam di desa Waelawi memiliki kejadian CVPD yaitu 35%
dan tingkat keparahan CVPD yaitu 83% lebih tinggi dibandingkan di desa
Pengkajoang dengan kejadian CVPD yaitu 17% dan tingkat keparahan 54%. Uji akumulasi
pati pada gejala berat CVPD menunjukkan warna yang lebih intens pada jaringan
urat daun jeruk dibandingkan dengan gejala CVPD ringan.
Kata Kunci : Citrus
Vein Phloem Degeneration, Jeruk siam, Liberibacter
asiaticus, insidensi penyakit, intensitas penyakit.
ABSTRACT
REFI
HENDRYANI PRIDA (G011 171 030) “The Presence of CVPD (Citrus Vein Phloem Degeneration) on
Siamese Citrus (Citrus nobilis) in West Malangke District, North Luwu Regency,
South Sulawesi "(Supervised by TUTIK KUSWINANTI and ADE ROSMANA)
CVPD
(Citrus Vein Phloem Degeneration) caused by the bacterium Liberibacter asiaticus belong
to the major diseade on citrus plantation especially on siamese citrus that
cause seriously destruction of citrus production centers.
This disease is a threat to siomase citrus farming and can cause the
destruction of citrus production centers. This study aims to determine the
disease incidence and disease intencity
of CVPD (Citrus Vein Phloem Degeneration) in siamese citrus (Citrus
nobilis) in West Malangke District, North Luwu Regency, South Sulawesi, from September-Desember 2020. This
type of research is quantitative consisting of determining the survey of location, the general
condition of the location
survey, determining the type of disease, observing
the symptoms of the disease by detection using starch accumulation
Test. The result
showed that siamese citrus in Waelawi village had higher in CVPD incidence 35%
and CVPD severity 83% than in Pengkajoang village with CVPD incidence 17% and
CVPD severity 54% . Starch accumulation test on CVPD heavy symptom showed the
more intencity coloured in vein tissue of citrus leaves than the mild CVPD
symptom.
Keywords:
Citrus Vein Phloem Degeneration,
Siamese orange, Liberibacter asiaticus,
incindence, intencity.
ephypie@gmail.com
Komentar
Posting Komentar