[SKRIPSI] Isolasi dan Identifikasi Cendawan yang Berasosiasi Dengan Kanker Batang Kakao serta Uji Patogenisitasnya Pada Bibit Kakao
ABSTRAK
NURUL FADHILAH KRISNA M (G011171018). Isolasi dan Identifikasi Cendawan
yang Berasosiasi Dengan Kanker Batang Kakao serta Uji Patogenisitasnya Pada
Bibit Kakao (dibimbing oleh Ade Rosmana dan Tutik Kuswinanti).
Seiring meningkatnya konsumsi dunia akan
kakao, pasar kakao dunia masih terbuka lebar, hal ini memberikan kesempatan
kepada Indonesia khususnya Sulawesi Selatan untuk menjadi pasar tersebut. Untuk
itu segala macam hambatan terkait hal-hal yang berpotensi menurunkan kualitas
dan produksi harus dihindarkan. Kemunculan hama Xylosandrus compactus yang
diduga berasosiasi dengan beberapa cendawan menyebabkan tanaman kakao terserang
penyakit kanker batang. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi isolat cendawan yang berasal dari
gejala kanker batang kakao, mengetahui apakah cendawan tersebut merupakan
patogen dan mengetahui isolat cendawan yang paling patogenik terhadap kejadian
penyakit. Hasil dari penelitian ini diperoleh sebanyak 5 isolat cendawan B1,
B2, B3 merupakan isolat Fusarium sp sementara B4, B5 merupakan Lasiodiplodia sp. Perlakuan dengan
Isolat B3 juga memperlihatkan diameter dan lebar bercak kanker (cm) dengan
angka sebesar 3,20 cm yang berbeda nyata dengan perlakuan B1, B2 dan Kontrol
sedangkan untuk pengamatan Insidensi penyakit (%) perlakuan B3 (Fusarium sp)
juga memperoleh angka tertinggi sebesar 32,88% yang berdasarkan analisis
statistik tidak berbeda nyata dengan perlakuan lain kecuali kontrol, namun
memiliki kecenderungan dalam menimbulkan gejala. Kesimpulan dari penelitian ini
yaitu kelima isolat cendawan yang diperoleh merupakan patogen serta isolat B3 (Fusarium sp) dalam hal ini
merupakan isolat yang memiliki kecenderungan dalam menimbulkan gejala penyakit
pada kanker batang.
Kata
Kunci: Fusarium sp, Kanker
Batang, Kakao, Lasiodiplodia sp
ABSTRACT
NURUL FADHILAH KRISNA M (G011171018). Isolation and Identification of
Fungi Associated with Stem Cancer and Pathogenicity Testing on Cocoa Seeds
(Under supervised by Ade Rosmana and Tutik Kuswinanti).
The Consumption of cocoa has been increasing, the world cocoa market is
still wide open, this provides an opportunity for Indonesia, especially South
Sulawesi, to become that market. For this reason, all kinds of obstacles
related to matters that have the potential to reduce quality and production
must be avoided. The emergence of the pest Xylosandrus
compactus which is thought to be associated with several fungi has caused
the cocoa plant to develop stem cancer. The purpose of this study was to
identify fungal isolates originating from the symptoms of cocoa stem cancer,
determine whether the fungus is a pathogen and determine the most pathogenic
fungal isolates against disease incidence. The results of this study obtained
that 5 fungi isolates B1, B2, B3 were isolates Fusarium sp while B4, B5 were Lasiodiplodia
sp. Treatment with Isolate B3 also showed the diameter and width of the cancer
spots (cm) with a number of 3.20 cm which was significantly different from
treatment B1, B2 and Control while for the observation of disease
incidence (%), B3 treatment (Fusarium sp) also obtained the highest number of
32.88% which based on statistical analysis was not significantly different from
other treatments except control, but had a tendency to cause symptoms. The
conclusion of this study is that the five fungal isolates obtained are
pathogens and isolate B3 (Fusarium sp) in this case is an isolate that has a
tendency to cause disease symptoms in stem cancer.
Keywords: Fusarium sp, Lasiodiplodia sp, Stem Cancer, Pathogenicity Test
Komentar
Posting Komentar