Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2020

[JURNAL] Efektivitas Antagonisme Trichoderma virens Terhadap Fitopatogen Phytophthora palmivora Pada Tanaman Kakao (Theobroma cacao L.)

 Efektivitas Antagonisme Trichoderma virens Terhadap Fitopatogen P hytophthora palmivora Pada Tanaman Kakao (T heobroma cacao L.) Jurnal Pertanian Tropik e-ISSN NO :2356- 4725/p-ISSN : 2655-7576 Vol.6. No.1, April 2019 (12) 101- 107 https://jurnal.usu.ac.id/index.php/Tropik Eko Wahyu Widiyatmoko*, Christiani Yasmine, Indrabayu, Yoga Aji Handoko Fakultas Pertanian dan Bisnis, Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga, Jawa Tengah *Corresponding Author: widyatmoko17@gmail.com ABSTRAK Negara Indonesia menduduki peringkat ketiga di dunia sebagai penghasil kakao ( Theobroma cacao L) setelah Pantai Gading dan Ghana. Kakao sebagai komoditas eksport dihasilkan dari Sumatera Barat, Aceh, Lampung, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, dan juga Nusa Tenggara Timur. Buah kakao merupakan komoditas unggulan, tetapi mengalami penurunan kualitas karena adanya serangan penyakit yang disebabkan oleh jamur Phytophtora palmivora . Penyakit ini kasat mata timbul warna putih berkebul d...

[JURNAL] Identifikasi Penyebab Penyakit Busuk Pangkal Batang pada Jeruk

 Identification of Citrus Basal Stem Rot Disease Eka Retnosari, Julinda Bendalina Dengga Henuk, Meity Suradji Sinaga* Institut Pertanian Bogor, Bogor 16680 Volume 10, Nomor 3, Juni 2014.  Halaman 93–97  DOI: 10.14692/jfi.10.3.9 ABSTRAK Penyakit busuk pangkal batang (BPB) menjadi kendala utama dan faktor pembatas produksi jeruk nasional. Penelitian bertujuan mengidentifikasi penyebab BPB pada tanaman jeruk dari 11 daerah produksi jeruk di Indonesia. Metode identifikasi patogen dilakukan melalui pengamatan karakter morfologi secara makroskopi dan mikroskopi. Uji Postulat Koch dilakukan untuk meyakinkan penyebab penyakit. Dua jenis patogen, yaitu Botryodiplodia theobromae, dan Phytophthora citrophthora terbukti sebagai penyebab penyakit BPB. B. theobromae ditemukan dari semua sampel tanaman, sedangkan P. citrophthora hanya ditemukan dari sampel tanaman asal Soe (Nusa Tenggara Timur). Uji Postulat Koch membuktikan bahwa dua spesies cendawan tersebut menyebabkan gejala penyaki...

[JURNAL] Dinamika Populasi Hama dan Penyakit Utama Tanaman Jagung Manis (Zea mays saccharata Sturt) pada Lahan Basah dengan Sistem Budidaya Konvensional serta Pengaruhnya terhadap Hasil di Denpasar-Bal

 SALBERD FERDINAN RONDO1*) , I MADE SUDARMA2 , DAN GEDE WIJANA2 ABSTRACT  Dynamics of Pest Population and Main Diseases of Sweet Corn Plants (Zea mays saccharata Sturt) at Wetland with Conventional Cultivation System and Their Effect on Yields in Denpasar-Bali. The study was conducted using survey techniques of pests and diseases in paddy fields belonging to farmers in DenpasarBali, which consists of three fields. The three areas were Sidakarya, Renon and Kesiman. Plant samples in each land were taken using the sample plot diagonal method, with the area of diagonal plot in each land was 3 m x 3 m. Plot observations on each of the specified area of plant samples was done randomly (lottery) as much as 25% of the total number of plants per-plot, then observation was done for population growth of pests and diseases, temperature, humidity and crop yield. The observations was started from 1week old plants after planting (MST) to 1 week before harvesting, with intervals of 1 week. Re...

[JURNAL] Pengendalian Hama dan Penyakit Penting Cabai dengan Pestisida Biorasional

Suryaningsih, E. dan A.W.W. Hadisoeganda Balai Penelitian Tanaman Sayuran, Jl. Tangkuban Parahu 517, Lembang, Bandung 40391 Naskah diterima tanggal 24 Januari 2006 dan disetujui untuk diterbitkan tanggal 3 Oktober 2006  ABSTRAK.  Akibat samping penggunaan pestisida sintetik yang berlebih pada budidaya cabai telah dideteksi di berbagai tempat. Dalam upaya mengurangi kuantum aplikasi pestisida sintetik dapat dengan jalan menggantinya dengan pestisida lain, yang disebut dengan pestisida biorasional. Percobaan lapang telah dilaksanakan di kebun petani di Rancaekek (elevasi 650 m dpl), Bandung, Jawa Barat, dari Juli 2001 sampai dengan Februari 2002. Percobaan ini menggunakan rancangan acak kelompok 4 ulangan dan 4 perlakuan dengan perlakuan-perlakuan sebagai berikut. Pestisida biorasional 866 (campuran ekstrak kasar A. indica 8 bagian + A. nardus 6 bagian + A. galanga 6 bagian), TdNt 102 (campuran T. diversifolia 10 bagian + N. tabacum 2 bagian), TdMa 106 (campuran T. diversifolia ...

[WEBINAR] Penyakit dan Hama Baru Pada Tanaman Kakao oleh : Asman S,P. M,P.

Gambar
Kakao adalah salah satu komoditas penting di Indonesia, khususnya di Sulawesi Selatan. Namun diperkirakan 38% kehilangan hasil tahunan disebabkan oleh adanya serangan hama dan penyakit. Beberapa diantaranya juga dapat berpotensi mengancam keberlanjutan tanaman kakao. Terdapat 54 kisaran hama dan 10 penyakit yang mengancam tanaman kakao. Saat ini terdapat hama dan penyakit baru yang ditemukan pada tanaman kakao, yaitu: 1.       Penyakit Baru (Dieback/ Mati Ranting) Penyakit dieback ini disebabkan oleh cendawan Lasiodiplodia theobromae dan Lasiodiplodia pseudotheobromae. Cendawan tersebut menyerang semua fase pertumbuhan tanaman. Berdasarkan hasil penelitian, cendawan Lasiodiplodia pseudotheobromae adalah jenis cendawan baru dan cenderung lebih agresif dibanding Lasiodiplodia theobromae. Salah satu gejala yang paling sering dijumpai adalah ranting pohon menguning dan kering mendadak. Saat ini pengendalian yang bisa dilakukan adalah dengan mamangkas ranting yang t...